Kopi terbaik dari tiga provinsi berhasil menjuarai Kontes Kopi Spesialti Indonesia 2021 (KKSI). Babak final kontes berlangsung pada 21-22 Oktober 2021. Sama seperti tahun lalu KKSI 2021 kembali diselenggarakan secara virtual (hybrid). Ajang ini telah memasuki tahun ke-13.

Namun demikian kopi-kopi dari Indonesia yang menjadi juara pada kontes kali ini tetap berkualitas prima dan pantas dibanggakan.

Sebut saja Juara 1 kategori  Arabica Washed diraih oleh Yanto dari Gunung Tujuh Kerinci Jambi. Juara 2 diraih oleh Indo Coffee Export Bies Aceh Tengah, dan Juara 3 diraih oleh Apep Hidayat dari Lembang Bandung Jawa Barat.

Kategori Arabica Natural pada Juara 1 diraih oleh Sabardi (Ulunowih Gayo Coffee) Bandar Bener Meriah Aceh, Juara 2 Heri Bramasti Pajawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah dan Juara 3 diraih oleh Suhendar (Han’s Coffee) Cikajang Garut Jawa Barat.

Sedangkan Juara Robusta diraih oleh Martina Rinasih dari Jambu Semarang Jawa Tengah, Juara 2 Mika Pokiringin Bombong dari Mamasa Sulawesi Barat, Juara 3 Al Akbar Nugraha dari Pagar Alam Sumatera Selatan.

Pranoto Soenarto, ketua panitia KKSI XIII tahun ini mengatakan, Indonesia memang merupakan negara produsen kopi yang memiliki keragaman dan kekhasan kopi yang dihasilkan yang tidak dimiliki oleh negara-negara produsen kopi lainnya.

“Salah satu yang mendorong keunggulan tersebut adalah kopi-kopi di Indonesia dihasilkan dari berbagai daerah yang memiliki karakteristik tata ruang tempat tanam kopi yang berbeda-beda, belum lagi cara memproses kopi yang dari satu daerah dengan daerah lain memiliki kekhasan,” jelasnya, Sabtu (23/10/2021).

Pranoto menjelaskan, kopi-kopi yang dihasilkan di Indonesia memiliki potensi karakteristik dan keunggulan baik dari bentuk fisik maupun citarasa kopi yang dihasilkan, maka tentunya diperlukan kaidah-kaidah mulai dari budidaya yang baik, cara memetik buah kopi, mengolah buah kopi sampai bagaimana menyajikan kopi menjadi minuman atau produk kopi yang siap disajikan sehingga menghasilkan citarasa sajian yang prima dan disukai oleh konsumen.

KKSI yaitu Kontes Kopi Spesialti Indonesia digulirkan pertama pada tahun 2008 oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) bersama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) dan disponsori oleh Kapal Api Grup dengan maksud untuk mendorong gairah para petani (produsen kopi) menghasilkan kopi-kopi yang berkualitas lebih baik sehingga harga kopi dapat terdorong meningkat.

Pranoto menambahkan, total 482 peserta masuk ke dalam kompetisi yang seleksi pengumpulan biji kopinya berlangsung mulai 13 Agustus 2021 hingga 25 September 2021.

Dewan juri yang menilai adalah Yusianto, Cahya Ismayadi, dan  Dwi Nugroho dari Puslit Kopi dan Kakao Jember, Pranoto Soenarto, M. Fauzan (Q Grader) dan Eka Pramudita (Q Grader) dari AEKI, Shunta Baba (Jepang), Mirella Chielek (Jerman), Johann Paul (Belanda), Kazuya Ujimori (Singapura) dan Paulina Kwarek (Polandia).

Kontes Kopi Spesialti Indonesia 2021 2021 juga diramaikan dengan penyelenggaraan Grand Webinar selama dua hari, yang di antaranya menghadirkan Adi Haryono (PT Santos Jaya Abadi) dengan tema Bagaimana Membangun Industri Pengolahan Kopi Agar Tetap Eksis di Masa Depan (Future Opportunities and Challenges of Coffee Industry), Judith Ganes, Expert of World Analysis Commodity Price, Panama dengan tema Market Update (latest and live from Brazil), Dr. Muhammad Huzaefa Mkes, Dokter ahli dibidang pengobatan tradisional  dengan tema Kopi Dapat Meningkatkan Imunitas, Retno Hulupi dari Puslit Kopi dan Kakao Indonesia dengan tema Solusi Meningkatkan Produktivitas Kopi Indonesia Melalui Benih Unggul.(*)

LINK BERITA

https://www.timesindonesia.co.id/read/news/377584/kopi-jambi-aceh-dan-jateng-juara-kontes-kopi-spesialti-indonesia-2021

Leave a Reply