Ulunowih dalam bahasa Gayo secara harfiah artinya kepala air, secara istilah maksudnya adalah sumber air terbesar yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia
Kopi Gayo adalah urat nadi kehidupan 80% lebih penduduk di dataran tinggi gayo Total luasan tanam pada tahun 2010 mencapai sekitar 94.500 hektar (ha), terdiri dari 48.500 ha di Aceh Tengah, 39.000 ha di Bener Meriah, dan 7.000 ha di Gayo Lues
Ulunowih didirikan oleh 2 orang owner yaitu Ihsanuddin & Sabardi pada Tahun 2016. Keduanya sejak kecil tumbuh di lingkungan keluarga besar yang memiliki perkebunan kopi arabika Gayo Aceh Tengah, provinsi Aceh – Indonesia
Sejak Tahun 2020 Ulunowih dibawah naungan PT AROMABICA GAYO INTERNASIONAL telah bekerjasama dengan 45 lebih petani Kopi Gayo yang memiliki hubungan kerjasama khusus, kelompok Tani, komunitas kopi gayo dan petani mitra lainnya dengan luas lahan mencapai 140 Ha meliputi daerah Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo lues
Aromabica telah mensuplay Kopi Gayo Green bean dan roasted bean ke berbagai kota di Indonesia dan beberapa negara secara langsung Yaitu Malaysia, Qatar, Turkey.